Biarkan ini Menjadi Pengingat

Jadi, bagaimana rasanya? Perasaan yang sudah kau kubur jauh Bahkan mungkin juga sudah membusuk Namun lantas ia kembali Tiba-tiba Tanpa aba-aba. Jadi, bagaimana rasanya? Kau sudah pernah terluka, Berdarah, Getir, Sembab mata yang bahkan tak juga hilang seminggu Lalu ia memohon kembali Kembali pada cerita dulu Cerita yang pernah kalian rajut Pernah bermimpi ada kata…

Pengingat Kecil

untuk setiap langkah yang menjadi perjalanan,untuk setiap peluh yang menjadi pengorbanan,dan untuk setiap kisah yang menjadi kenangan.nanti, kelak, di suatu masa depan. akan ada saat dimana kamu meninggikan suarasupaya mereka yang hanya tau hinaan, menjadi pahamakan ada saat dimana kamu memilih abaisupaya mereka yang hanya tau disayangi, menjadi mengertiakan ada saat dimana kamu memeluk diri…

Perpisahan yang Tidak Melulu Berwujud “Selamat Tinggal”

malam ini tenang seperti biasanya seperti dingin bulan-bulan saat musim penghujan lantas hadirmu menyapa kembali dalam wujud pertolongan pada dering pemberitahuan gawai menanyakan kabar apakah semua baik-baik saja walau soal "kita" sudah lama tiada. semesta sepertinya sedang tidak baik-baik saja nyatanya perpisahan itu tidak urung terlupakan padahal lukanya sudah lama mengering dan hanya meninggalkan bekas…

Kepikiran

Dear you,  Isn't it funny,  fact that in the busiest day my brain still manage  to think about someone in particular.    Saya kepikiran.  dan sejujurnya, saya jengah dengan perasaan ini.   How little things in my surroundings reminding me to you.  that fine smell, sweet yet masculine fragrance  suddenly lingers in my body.   …

Mari Bercerita

Lepas senja dan kau bahkan masih tenggelam hingga datang rembulan Berusaha menyelesaikan semua tanggungan yang seolah tak pernah berhenti menjerat Kau serius, larut dalam duniamu Dengan layar terbentang, kafein yang terhidang, dan bahkan pekerjaan itu masih menjulang. Mari rehat sejenak, sayang. Aku ingin kau bisa bernafas dengan lega Untuk sebentar saja, menumpahkan letih Aku disini…

Terima Kasih, Hujan

November pertama semarak dengan keteduhan Setelah berjibaku menumpahkan sambat yang tiap hari ditumpahkan Tuhan akhirnya berbaik hati memberi hujan Kepada bumi yang sudah kepanasan Dan juga untuk hamba-hambaNya yang semakin tak sabaran. Terima kasih, hujan Terima kasih, Tuhan Terima kasih, sebab telah memberi kesejukan Sebab telah menjadi hal yang selalu dinantikan Meski mungkin, ketika saatnya…

Pernah Menjadi

Perasaan ini masih sama Seperti terakhir waktu bersua Di penghujung hari hujan pada bulan keempat. Rindu ini sering menyapa Seolah tak pernah kehilangan tempatnya Persis ketika apa yang dinamakan pasangan masih lekat. Saya masih sayang. Dengan segenap cinta yang mungkin di atas garis ambang, Dengan seluruh debaran yang tak pernah tenang, Dengan suka dan durja…

Nokturnal

Malam seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk melepas penat Sekedar bercengkerama dengan keluarga, Ataupun hanya merunut ulang kejadian seharian di pembaringan. Ingin rasanya bisa seperti kebanyakan orang, Menanggalkan letih saat surya kembali ke peraduan. Ah... Nyatanya segelintir manusia memang lebih mudah berpikir, Ketika gelap sudah menyapa. Mereka-reka kejadian untuk hari esok, Mengingat-ingat apa saja yang…

Tentang Senja

Kau tau mengapa senja selalu istimewa, sayang? Sebab semburatnya memberi kehangatan, Memberi sejenak dekapan, Sebelum purnama hadir temaram. Jogja, 1-8-2018.

Pergi. Jangan.

Terhadap satu titik yang kemudian kau sebut jenuh, Terhadap perasaan yang lantas masih menggemuruh, Saya pinta sejenak waktumu untuk rebah, Mengingat masa disaat kita pernah satu arah. Hadirmu kerap membayang di sudut-sudut kota ini, Mengantarkan candu yang tak bisa diatasi, Pun saat kita tak pernah sejalan lagi, Berharap angin sudi membawa rindu ini untuk pergi.…